Danramil Leuwiliang dan Poktan Mitra Tani Tanam Padi

LEUWILIANG TODAY – Guna memaksimalkan Luas Tambah Tanam (LTT) hasil pertanian di setiap wilayah,  Koramil 2116/Leuwiliang bersama UPT Pertanian dan Kelompok Tani turun ke sawah, membantu petani dengan melakukan gerakan percepatan tanam, untuk masa tanam April-September.

Seperti yang dilakukan Jajaran Kodim 0621/Kabupaten Bogor melalui Koramil 2116/Leuwiliang bersama Poktan Mitra Tani di Kampung Tonjong, Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang melakukan menanam padi secara serentak dengan mengejar target LTT guna mendukung program swasembada pangan Nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.

Danramil 2116/Leuwiliang Kapten Infanteri, Iwan Pramono mengatakan, Penanaman padi secara serentak itu guna meningkatkan produksi Padi untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan.

Percepatan tanam padi ini bertujuan untuk lebih mendorong kepada para petani dalam rangka swasembada ketahanan Pangan Nasional untuk kesejahteraan petani khususnya di wilayah kecamatan Leuwiliang,” ujar Iwan Rabu (17/5/2017).

Dijelaskannya, luas lahan sawah yang saat ini dilakukan percepatan tanam padi dengan target penanaman 80 hektar dan diharapkan selesai hingga menjelang bulan ramadhan nanti.

Dalam penanaman padi bersama Poktan juga melibatkan elemen masyarakat di Desa Karehkel, dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara TNI dan rakyat , yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto Bersama Rakyat TNI Kuat.

“Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan,” katanya.

Selain itu, gerakan percepatan tanam padi itu, dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di setiap wilayah Kecamatan Leuwiliang bisa terus ditingkatkan.

Sementara Ketua Poktan Mitra Tani, Satiri mengaku, dengan adanya kehadiran TNI yang bertugas di Koramil yang ikut serta dalam program ini, dan membuat kami sebagai masyarakat petani merasa sangat terbantu dan termotivasi untuk bercocok tanam dengan lebih baik lagi.

“Dengan begitu, program ini bisa mendorong swasembada pangan dan mencapai target upaya khusus program padi, dan untuk menopang ketahanan pangan. Dengan harapan, target swasembada pangan secara nasional akan lebih cepat tercapai,”pungkasnya. (Agus)