BOGOR TODAY- Menyambut kedatangan Ratu Swedia di Kota bogor yang datang di penghujung Mei 2017 ini, Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Kota Bogor berbenah. Sejumlah titik jalan rusak mulai dipermak dan dipermulus.

Kabid Pemeliharaan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Kota Bogor, Herman Rusli, mengatakan, sejumlah tim sudah diterjunkan untuk mempercantik Jalan Raya Cifor, Bogor Barat. “Sudah kami terjunkan tim dari tiga hari terakhir lembur. Banyak lubang disana karena aspal jalan lembab terus,” kata dia, tadi siang.

Herman menegaskan, kegiatan pemeliharaan jalan tidak hanya difokuskan di Cifor saja. “Semua titik kami evaluasi dan kami tambal. Untuk sementara memang pekerjaan berat yang melibatkan lelang belum dimulai,” kata dia.

Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 22-24 Mei 2017. Raja dan ratu Swedia akan mengunjungi tiga kota sekaligus yaitu Jakarta, Bogor, dan Bandung. Keduanya akan membawa sekitar 60 delegasi bisnis dari 35 perusahaan Swedia serta perwakilan pemerintah, salah satunya Menteri Infrastruktur Swedia Anna Johansson.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog, mengatakan kunjungan raja dan ratu Swedia adalah sarana untuk semakin memperkenalkan kekayaan dan potensi kedua negara, serta memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Agenda raja dan ratu Swedia sangat padat, serta tidak hanya bernuansa formal, tetapi banyak acara informal dengan masyarakat.

“Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama kedua negara, ini momen sangat penting,” kata Johanna di Kedutaan Besar Swedia di Jakarta, Kamis (19/5).

Raja Gustaf dan Ratu Silvia akan memulai rangkaian kunjungannya pada Senin (22/5) dengan mengikuti upacara penyambutan oleh Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Kerja di Istana Bogor.

Selanjutnya, kedua tamu negara itu akan bertolak ke Center for International Forestry Research (CIFOR) di Bogor, yaitu lembaga penelitian kehutanan yang memang diketuai oleh warga Swedia, Peter Holmgren.

Pada Selasa (23/5), atau sehari setelah bertemu Presiden Jokowi, keduanya akan menabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Mereka juga akan mengunjungi Kota Tua sekaligus melihat sejumlah museum. Di hari yang sama, keduanya juga dijadwalkan memiliki program terpisah.

BACA JUGA :  Menu Kreasi dengan Lumpia Kembang Tahu yang Gurih dan Lezat

Raja Gustaf akan hadir pada acara Hackhaton yang digelar oleh perusahaan Swedia, Ericsson, yaitu lomba membuat solusi teknologi informasi (TI) untuk mengatasi kemacetan Jakarta, sesuai konsep Jakarta Smart City. Lomba ini akan diikuti oleh 50-60 mahasiswa dari empat universitas ternama Indonesia. Kemudian, raja Swedia juga akan hadir dalam pertemuan bisnis bertajuk “Indonesia Sweden Executive Forum”.

Sementara itu, Ratu Silvia dijadwalkan akan hadir dalam seminar yang diikuti oleh para pekerja seni, mode, dan wirausaha di Jakarta Creative Hub, Tanah Abang. Ratu juga akan mengunjungi anak-anak Komunitas Perpustakaan Manggarai dan mengikuti diskusi dengan para pengambil kebijakan di Indonesia, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, dengan tema “Mengakhiri Kekerasan pada Anak”.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================