CIAMPEA TODAY – Batik sudah menjadi sebuah identitas bangsa Indonesia dimata dunia. Perhatian pemerintah pun begithu serius terhadap pelaku industry batik bahkan, masyarakatpun dilatih untuk menjadi pengrajin batik.
Salah satunya ibu – ibu warga Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dilatih cara membuat Batik Ciwitan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Ciampea yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Ciampea.
Kegiatan yang dihadiri Camat Ciampea, Ketua Sanggar Batik Ciwitan dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor tersebut berlangsung meriah. Para peserta, khususnya ibu-ibu sangat antusias dalam melakukan pembuatan batik tersebut.
Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Bogor, M Rizky mengatakan, dengan adanya pengembangan kualitas masyarakat, diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan cita-cita masyarakat, khususnya di Ciampea. “Terutama kalangan pemuda untuk membangun usaha ekonomi yang berasal dari lokal desa,” ujar politisi muda asal Ciampea ini, Jumat (19/5/2017).
Ketua PK KNPI Kecamatan Ciampea, Abdul Ajid menambahkan, rencananya para ibu-ibu yang telah mengikuti pelatihan akan diwadahi dengan koperasi sehingga perempuan di wilayah Kecamatan Ciampea dapat lebih aktif dan produktif. “Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Ciampea,” tutur Abdul.
Sementara itu, Ketua Sanggar Lawon Geulis mengungkapkan pembuatan Batik Ciwitan ini sangat mudah. Hanya dengan kain katun, karet dan pewarna naptol, sudah bisa menghasilkan batik yang indah.
“Kenapa harus batik ciwitan karena kemudahan pembuatannya serta di Kabupaten Bogor belum ada yang mempopulerkan batik seperti itu,” paparnya.
Ditempat yang sama, Camat Ciampea Setiawan berharap kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan tersebut agar menerapkan ilmunya serta menularkan kepada yang lain. “Sehingga Ciampea dapat memiliki ciri khas, yait Batik Ciwitan,” pungkasnya. (Iman R Hakim)
Bagi Halaman
