JAKARTA TODAY- PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan pinjaman sekitar Rp4 triliun guna membiayai proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).

Adapun total pinjaman yang dibutuhkan untuk proyek tersebut diperkirakan akan berada dikisaran Rp13 triliun hingga Rp18 triliun. Pinjaman tersebut rencananya akan dikucurkan secara patungan atau sindikasi. Selain Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT  Sarana Multi Infrastruktur (SMI) juga akan ikut mengucurkan pinjaman untuk proyek tersebut. Sindikasi tersebut juga terbuka bagi bank swasta, mengingat proyek tersebut menggunakan jaminan pemerintah.

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor Dibuka, Pendaftaran Online Jaring 36 Siswa

“Per bank mungkin Rp 2 triliun hingga Rp5 triliun, tergantung size bank dan tergantung minatnya tetai kalau bank anchor seperti kami, kami menyiapkan sekitar Rp4 triliun,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat (26/5).

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

Kendati demikian, Pria yang akrab disapa Tiko ini mengaku pihaknya hingga kini masih menghitung ulang kebutuhan pendanaan proyek tersebut. Kebutuhan pembiayaan proyek LRT ini sebelumnya sempat diperkirakan sekitar Rp23,3 triliun. Namun, proyeksi tersebut membengkak menjadi Rp27 triliun.

Setelah penghitungan rampung, menurut dia, baru diketahui secara pasti kebutuhan dan porsi pembiayaan proyek.

============================================================
============================================================
============================================================