JAKARTA TODAY- Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Djarod Padakova mengatakan, mahasiswa Akademi Kepolisian (Akpol) Brigadir Dua Taruna Mohamad Adam tewas usai mengalami luka lebam di paru-paru. Pernyataan itu berdasarkan hasil autopsi tubuh korban di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

“Kami dapatkan bila paru di kanan dan kiri korban mengalami luka. Ini berakibat korban kehabisan oksigen di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan meninggal dunia. Luka di paru ini pula yang memunculkan warna lebam di bagian dada,” kata Djarod di Semarang, Jumat (19/5).

BACA JUGA :  Obat Alami Sesak Napas yang Bisa Dicoba di Rumah, Ini Dia Caranya

Adam diduga tewas usai dianiaya seniornya. Tim penyidik gabungan Direktorat Kriminal Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang hari ini melakukan gelar perkara kasus. Proses tersebut sebagai langkah mengetahui kronologis penganiayaan atau pengeroyokan yang dialami korban.

Selain hasil autopsi, hasil olah TKP juga ditemukan batang kayu dan sabuk atau kopel yang diduga menjadi alat untuk menganiaya korban.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

Jumlah saksi yang diperiksa tim penyidik bertambah, dari 21 orang menjadi 35 orang. Mereka merupakan Taruna tingkat II dan tingkat III. Penyidik menjadikan hasil autopsi, barang bukti di TKP dan keterangan saksi sebagai bahan untuk gelar perkara.

“Hasil autopsi, keterangan saksi dan temuan barang bukti di TKP akan kita rangkai pada saat gelar perkara, sehingga bisa mengetahui kronologis sekaligus mengindentifikasi pelakunya,” ujar Djarod.

============================================================
============================================================
============================================================