CIBINONG TODAY – Peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Radio Tegar Beriman (Teman), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor ajak mahasiswa berdiskusi seni dan budaya sunda. Diskusi dikemas dalam bentuk talk show dengan menghadirkan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, M. Burhani dan Ketua Dewan Kesenian, Erwin Suriana  berlangsung di Aula Kantor Diskominfo Kabupaten Bogor pada Jumat (19/5/2017).

Kepala UPT Radio dan Televisi Tegar Beriman, Muharom mengatakan, sengaja mengundang mahasiswa Universitas Pakuan Bogor yang notabene adalah pemuda, untuk berdiskusi mewujudkan kebangkitan seni dan budaya sunda dikalangan generasi muda.

“Mereka yang hadir pada acara talk show ini adalah pemuda yang kritis yang mau andil dalam pembangunan. Terutama dalam membangkitkan seni dan budaya sunda, kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang aktif berdiskusi dengan nara sumber yang kami hadirkan. Tentunya harapan kami sebagai media milik publik, Radio Teman bisa memfasilitasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” tutur Muharom.

BACA JUGA :  384 Piala Penghargaan Kota Bogor Dipajang di Galeri dan Perpustakaan

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian, Erwin Suriana, menjelaskan tida dapat dipungkiri arus budaya asing dan globalisasi memberikan dampak negatif terhadap budaya lokal. Dengan arus yang begitu kuat, budaya sunda semakin tergerus keberadaannya. Ancamannya adalah kepunahan, ketika generasi penerus kita tidak diwariskan budaya, kesenian dan tradisi sunda.

“Perlu sebuah aksi nyata dari semua pihak, terutama dengan melibatkan pemuda-pemuda bangsa, diantranya adalah para mahasiswa. Dewan Kesenian Kabupaten Bogor terus berupaya melestarikan kesenian dan kebudayaan sunda agar tetap bertahan. Dan kami bersyukur, pada kesempatan ini kami dipertemukan dengan para mahasiswa yang dapat dijadikan agen perubahan untuk mewujudkan kebangkitan seni dan budaya sunda di Kabupaten Bogor khsusnya, dan di Jawa Barat pada umumnya,” jelas Erwin.

BACA JUGA :  2030 Tak Ada Pembangunan TPA Baru di Kota Bogor, Kok Bisa

Sekitar 120 mahasiswa penyiaran, Falkultas FISIB, Universitas Pakuan, hadir dan berdiskusi pada acara tersebut. Tak hanya jadi peserta diskusi, Radio Teman juga melibatkan beberapa mahasiswa terlibat dalam produksi talk show secara live, sebagai wahana pembelajaran. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================