BOGOR TODAY – Dalam rangka memperingati  Milad Universitas Djuanda  Bogor yang ke-XXX sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional, Fakultas Hukum Universitas Djuanda  Bogor bersama BEM Fakultas Hukum mengadakan rangkaian acara milad melalui kegiatan SEMINAR NASIONAL UNIDA LAW FESTIVAL 2017 dengan tema “Bahaya Laten Komunis Terhadap Pancasila dan Keutuhan NKRI”  yang dilaksanakan pada hari Selasa, 02 Mei 2017 bertempat di Aula Gedung C Universitas Djuanda Bogor.

Acara tesebut dimulai pada pagi dan dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum UNIDA dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne UNIDA, peserta kegiatan Seminar Nasional yang diadakan Oleh BEM Fakultas Hukum terlihat sangat antusias dan semangat, hal tersebut terlihat dari jumlah peserta yang hadir memenuhi lokasi kegiatan, jumlah peserta yang hadir dalam acara seminar bejumlah 200 peserta yang terdiri dari perwakilan Bupati Bogor, perwakilan Wali Kota Bogor, Polsek Ciawi, Dekan, Dosen, Karyawan, Mahasiswa, dan temu undangan luar seperti Delegasi BEM Kota Bogor.

BACA JUGA :  Diare Disebabkan Karena Konsumsi Makanan Bersantan, Benarkah? Simak Ini

Berkaitan dengan tema seminar yang diangkat dalam acara tersebut, BEM Fakultas Hukum menghadirkan narasumber yaitu, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. (Wakil Ketua DPR RI), Nurhasan Zaidi, S.Sos (Komisi VI DPR-RI), Drs. H. Mulyadi, MMA (Ketua DPD Gerindra Jawa Barat) dengan Keynote Speaker: Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH (Ketua Penbina YPSPIAI) dan dipandu oleh Moderator H. Inayatullah Abdul Hasyim, LL.B., LL.M (Kaprodi FH-Universitas Djuanda).

Dalam petikan penyampaian Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc  mengatakan bahwa, mereka dalam hal ini antek-antek PKI berusaha untuk bisa diterima kembali dengan cara merekonstruksi sejarah, membelokkan sejarah, dan menghapus jejak sejarah yang dianggap menjadi stigma buruk kepada PKI.

BACA JUGA :  Halalbihalal ASN Kota Bogor, Bima Arya Titip Tetap Berjuang Untuk Kebaikan

“Banyak hal yang dilakukan dalam penyebar luasan perkembangan PKI di Indonesia, hal yang paling cepat dan efisein dalam penyebarannya dengan cara melihat tayangan yang berkaitan dengan pembuatan Film yang bernuansa PKI, secara tidak sadar di Indonesia sudah mulai diputar dan dikonsumsi oleh publik, wajib kita sadari keberadaan fenomena tersebut agar kita selaku Bangsa Indonesia dapat membentengi diri kita dari perkembangan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri pribadi khususnya dan umumnya dapat merusak keutuhan NKRI,” tutur Fadli Zon.

============================================================
============================================================
============================================================