JAKARTA TODAY- Kementerian Pertanian (Kementan) membuka impor sapi bakalan dari Meksiko. Tahun ini, impor dilakukan oleh satu perusahaan feedloter dengan kuota impor sebesar 30.000 ekor sapi.

Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita, alasan pembukaan impor sapi dari Meksiko dilakukan agar Indonesia tak terlalu bergantung pada Australia. Negeri Kanguru tersebut selama puluhan tahun jadi pemasok utama sapi ke Indonesia.

BACA JUGA :  Resep Membuat Soto Ayam Bening Khas Solo yang Sedap dan Nikmat, Bikin Ketagihan

“Agara tidak tergantung sapi dari satu negara saja, dalam hal ini Australia, jangan cuma Australia. Itu saja alasannya,” ungkap Ketut, Selasa (9/5/2017).

Dia menjelaskan, dari sisi harga, memang sapi dari Meksiko bisa dikatakan lebih murah, namun lantaran jaraknya yang terlalu jauh dibandingkan Australia, harga sapi ketika sampai di Indonesia sangat bergantung pada ongkos pengiriman kapalnya.

BACA JUGA :  Halalbihalal ASN Kota Bogor, Bima Arya Titip Tetap Berjuang Untuk Kebaikan

“Karena jauh relatif, bisa lebih murah. Saya tidak terlalu hafal harga, yang mengimpor ini satu perusahaan swasta, saya lupa nama persisnya,” ungkap Ketut.

============================================================
============================================================
============================================================