BOGOR TODAY- Program Istana untuk Rakyat (Istura) kembali diselenggarakan untuk ke-15 kalinya di Bogor. Program tersebut secara resmi dibuka pada Senin (24/7) oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Kegiatan Istura ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Hari Jadi Bogor (HJB) ke- 535.

Bima Arya menyatakan pengunjung Istura tahun ini dinilai semakin antusias. Walaupun warga tahu, adanya pembatasan-pembatasan kunjungan karena Presiden Joko Widodo saat ini tinggal di Istana Bogor.

BACA JUGA :  Aniaya Ayah Kandung hingga Tak Sadarkan Diri, Anak Durhaka di Lampung Ditangkap

Istana Bogor, terang Bima, tidak dapat terlepas dari sejarah Republik Indonesia. “Ini juga sebagai bukti, bagaimana kita lihat dekatnya Bogor dengan jantung negara Indonesia,” papar Bima.

Diwawancara terpisah, Kepada Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Shahlan Rasyidi mengatakan, program Istura akan dibuka selama 4 hari terhitung sejak tanggal 24 hingga 28 Juli 2017. Hingga saat ini, pengunjung yang mendaftar sudah mencapai 24.432 pengunjung dari target awal hanya sekitar 20 ribu pengunjung.

BACA JUGA :  Hidangan Kreasi yang Lezat dengan Brownies Kurma Kukus

Dari data pendaftaran Istura, jelas Shahlan, pengunjung Istura terdiri dari wilayah Jabodetabek, Rembang, Batam, dan beberapa kota lain. Adapun untuk pengunjung dari luar Indonesia, Shahlan mengaku, ada penurunan jumlah pengunjung yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu tercatat 250 pengunjung asing, tahun ini yang sudah terdaftar baru 25 orang yang terdiri dari Amerika Jepang, Serbia, dan Bosnia.

============================================================
============================================================
============================================================