BOGOR TODAY- Untuk membantu meningkatkan perkoperasian di Kota Bogor, pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah banyak melakukan berbagai upaya. Salah satunya di Kota Bogor dengan meningkatkan Kantor Koperasi menjadi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

 

Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman seusai membuka kegiatan Temu Koperasi di Hotel Pangrango 2, Kota Bogor, Jumat (25/08/2017).

 

Menurutnya, bahwa keniscayaan koperasi masih seperti “Hidup Segan Mati Tak Mau” memang itulah faktanya dan itu menjadi pekerjaan rumah bagi Kepala Dinas Koperasi dan UKM.

BACA JUGA :  Pelosok Bandung Barat Diterjang Banjir Bandang hingga Longsor

 

Namun, lanjut Usmar, hingga saat ini ada 150 koperasi sudah eksis menjalankan koperasinya baik secara fungsional maupun yang mandiri. “Bahkan pada temu koperasi kali ini ada 250 yang hadir dan itu menandakan upaya pembinaan yang dilakukan sudah berhasil,” katanya.

Usmar menambahkan, Pemkot Bogor akan terus mendorong, namun untuk memberikan bantuan secara langsung tidak bisa dilakukan karena ada aturan-aturan yang bertabrakan. Oleh karenanya Usmar berharap melalui temu koperasi ini ada rumusan-rumusan dan masukan dari Deputi dan para ahli. “Rekomendasi dari pertemuan ini sangat dibutuhkan untuk pengalokasian anggaran sehingga bisa dianggarkan diperubahan,” jelas Usmar.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Ia menekankan, Pemkot Bogor juga akan memberikan kontribusi sebesar-besarnya dan memanfaatkan lembaga yang dimiliki pemerintah seperti Bank Pasar untuk modal kerja dengan rate yang lebih ringan. “Pada intinya pemerintah akan terus membantu apa yang dibutuhkan oleh koperasi,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================