LEUWISADENG TODAY – Kemiskinan memaksa Alvika (4) seorang yatim piatu menderita gizi buruk. Penderitaan Vika kian lengkap saat kedua orang tuanya meninggal dan hidup bersama nenek dan kakeknya di Kampung Sadeng, RT 01/ 04, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Hidup miskin memang sudah menjadi garis takdir mereka. Sebagai pekerja serabutan, kake nenek tidak bisa memberikan Vika – sapaan akrabnya – asupan gizi yang cukup. Jangankan vitamin, makan enak pun nyaris tak pernah mereka temui.

Dermawan dari Yayasan Nurul Khoer, Fahrul saat itu membawa Vika ke RSUD Leuwiliang untuk memberikan bantuan kesehatan kepada yatim piatu itu. Segala biaya pun ditanggung yayasan, mengingat keluarga miskin itu tidak memiliki penghasilan.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

“Saat ini, Vika membutuhkan uluran tangan kita, berapapun donasi sangat berarti buat Alvika, bocah yatim piatu ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Saya berharap ada dermawan yang ingin memberikan bantuan untuk adik kecil ini, agar kembali sehat dan menikmati masa kecil dengan selayaknya,” tutur Fahrul.

Jika memang ada dermawan maupun pemerintah yang peduli dan inginmenolong Vika, saat ini bocah yatim tengah ditangani pihak RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan secara intensif. “Anak ini sudah tidak ada orangtua. Hanya dengan nenek kakek nya dia tinggal, yang kondisinya pun sangat butuh uluran tangan dari dermawan. Sedikit kita berbagi gak akan mengurangi apa yang kita punya. Harap luangkan sdikit rezeki dan waktunya bila berkenan,” harapnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut, KA Siliwangi Tabrak Motor di Sukabumi, Pasutri Tewas

Tidak sia sia apa yang dilakukan para relawan dan dermawan membawa Vika ke rumah sakit. Saat ini, kondisi Vika sudah mulai membaik, berat badannya sudah mulai naik 6 kilogram. Bocah yatim piatu ini sudah lima hari dirawat di RSUD Leuwiliang dan didampingi masyarakat dan tim relawan.

“Alvika sangat butuh bantuan dari para teman dermawan. Dan rencananya Vika akan dibuat kan nomer rekening pribadi oleh warga, agar bantuan dana yang terkumpul nanti nya akan diserah kan ke neneknya untuk keperluan Vika dan nenek yang menunggu Vika untuk biaya sehari – hari di RSUD Leuwiliang,” pungkasnya. (Albi)‎

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================