CIBINONG TODAY – Hari Koperasi Nasional (HKN) harus dijadikan momentum untuk mendeteksi kekurangan dan kendala yang yang menghambat pertumbuhan koperasi. Hal tersebut dikatakan Nurhayanti saat menghadiri HKN tingkat Kabupaten Bogor serta Pameran Produk Koperasi dan UKM di Gedung Kesenian, Jumat (8/9/2017).

“Harus segera dirancang langkah – langkah dan program lanjutan yang efektif dan tepat sasaran guna menghidupkan potensi gerakan koperasi secara lebih intensif, berkelanjutan dan berkesinambungan,” ujar Nurhayanti.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 17 April 2024

Untuk membangun sistem ekonomi yang kuat dan berpihak kepada rakyat, pembangunan perekonomian daerah harus bertumpu dan ditopang oleh kekuatan sumberdaya lokal yang dikelola dalam sistem ekonomi kerakyatan sebagaimana koperasi dalam rangka memajukan kesejahteraan umum serta menjami terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Gerakan koperasi berpotensi untuk menjadi sarana pemerataan kesejahteraan dan menghapus kesenjangan ekonomi. Dan ini harus kita dukung bersama bukan hanya tugas perorangan dan tanggung jawab pemerintah saja, tapi tugas kita bersama. Bagaimana kita mengedepankan sumberdaya lokal agar sistem ekonomi kerayakatan ini bisa maju,” tutur bupati.

BACA JUGA :  Menu Makan Dengan Mie Kuah Daging Bumbu Semur, Dijamin Menggugah Selera Keluarga

Nurhayanti menambahkan, pemerintah pusat mempunyai program Gerakan Kewirausahaan Nasional yang juga menjadi program unggulan di Kabupaten Bogor. Program tersebut mendorong keberlanjutan program – program yang berkaitan dengan penataan  dan pengembangan koperasi dalam berbagai aspek guna menciptakan iklim kewirausahaan yang kondusif.

============================================================
============================================================
============================================================