HUT PPNI RSUD Leuwiliang, 140 Lansia Berobat Cuma – cuma

LEUWILIANG TODAY – Dalam rangka menyambut HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-44, Dewan Pengurus Komisariat (DPK)  PPNI RSUD Leuwiliang menggelar kegiatan pengobatan dan pemeriksaan gula darah secara gratis kepada masyarakat sekitar Leuwiliang yang bertempat diaula RSUD Leuwiliang Kemarin.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi oleh masyarakat khususnya masyarakat di sekitar Leuwiliang dalam pengabdian dan pelayanan terhadap masyarakat sehingga kegiatan yang dilakukan oleh organisasi perawat ini penting dan dibutuhkan oleh masyarakat sekitar dengan pemeriksaan kesehatan yang digelar oleh PPNI di RSUD Leuwiliang.

Ketua DPK PPNI RSUD Leuwiliang, Rudi Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari program kerja organisasi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Leuwiliang dan sekitarnya.

“Kedepan program baksos tersebut akan digelar kembali dan dilakukan diluar RSUD agar masyarakat dapat mengenal bahwa organisasi PPNI ini memang ada dan selalu untuk melayani masyarakat dibidang kesehatan,” ujar Rudi.

“Antusias masyarakat lumayan meningkat dari tahun sebelumnya,dan kebanyakan yang hadir lansia. Saya berharap setiap tahun akan melaksanakan pengabdian masyarakat ini,” imbuh Rudi.

Rudi menjelaskan, kegiatan ini di isi dengan penyuluhan kesehatan tentang penyakit gula darah dan pemeriksaan serta pengobatan secara gratis. “Ada 140 peserta lansia yang diberikan penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan dalam kegiatan baksos atau pengabdian ini,”jelasnya.

Dalam pengabdian ini kita dari kepala bidang perawatan di RSUD Leuwiliang, untuk mengenalkan kepada masyarakat dalam melakukan pelayanan dan perawatan kesehatan.

“Saya berharap DPK PPNI RSUD Leuwiliang di ulang tahun yang ke 44 ini, dapat dirasakan pelayanan dan pengabdiannya oleh masyarakat, mudah mudahan kedepan pelaksanaan kegiatan baksos penyuluhan kesehatan kepada masyarakat bisa dilaksanakan disetiap wilayah di Bogor Barat,” terangnya.

Sementara itu Nunung (45) warga sekitar mengatakan, saya dan warga lainnya beruntung sekali mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis.

“Mudah mudahan kedepan PPNI ini bisa terus memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, kuhusnya bagi masyarakat yang kurang mampu disetiap wilayah,” harapnya. (Agus)