JAKARTA TODAY – Pemerintah Arab Saudi melayangkan protes keras kepada KBRI Riyadh. Protes dilayangkan terkait lantunan “Yaa Lal Wathan” oleh sejumlah jemaah umrah Indonesia yang tengah menjalankan ibadah sa’i.

Menurut keterangan pers KBRI Riyadh, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyayangkan terjadinya aksi tersebut. Dia menjelaskan, apa yang dilakukan sejumlah jemaah umrah Indonesia itu tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Saudi.

BACA JUGA :  Kakek Penjual Soto Mie Tewas di Dalam Toilet Umum Terminal Laladon

“Jika ada ekspatriat Indonesia di Arab Saudi yang melakukan tindakan di luar kepatutan dan norma-norma yang berlaku, maka secara diplomatik yang akan diprotes pertama kali oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi adalah Dubes RI (di Arab Saudi),” sebut keterangan pers KBRI Riyadh.

BACA JUGA :  Lauk Sehat Rendah Lemak dengan Ikan Kukus Asam Pedas

“Aksi di Mas’a tersebut berpotensi mengganggu hubungan diplomatik Indonesia – Arab Saudi yang saat ini sedang berada di masa keemasan,” sambung mereka.

KBRI Riyad pun mengimbau bagi seluruh WNI yang sedang atau akan berkunjung ke Arab Saudi, untuk mematuhi peraturan, dan norma-norma yang berlaku di negara tersebut.

============================================================
============================================================
============================================================