JAKARTA TODAY – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, angka kemiskinan di Indonesia bisa turun jika kebiasaan merokok di masyarakat dapat dihilangkan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pihaknya terus memperhatikan pola pendapatan yang ada di masyarakat, khususnya kelas bawah yang banyak dihabiskan untuk rokok.

BACA JUGA :  Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Rakor Bersama Sekda Se-Jawa Barat 

“BPS memotret apa saja tentang pengeluaran penduduk miskin. Di sana ada kebiasaan merokok yang parah yang menyita banyak pendapatannya,” ujarnya di Jakarta, Senin (30/7/2018).

Suhariyanto menjelaskan, kalau saja komponen rokok tersebut dikeluarkan dari pendapatan masyarakat maka garis kemiskinan akan turun.

BACA JUGA :  384 Piala Penghargaan Kota Bogor Dipajang di Galeri dan Perpustakaan

“Garis kemiskinan turun, jumlah penduduk miskin turun. Kedepan, kita berupaya tekan (jumlah) perokok karena tak hanya berpengaruh ke penduduk miskin, tapi juga yang tidak miskin,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================