Dehidrasi terjadi ketika kekurangan cairan. Jika berbicara soal dehidrasi, orang akan mengaitkannya dengan tubuh, padahal kulit juga bisa mengalaminya. Kulit yang dehidrasi dapat sangat mengganggu karena bisa menjadi kering, lebih sensitif, gatal, atau mungkin tampak kusam.

Tak hanya itu, warna dan penampakan kulit secara keseluruhan mungkin dapat tampak tidak rata. Garis-garis halus atau kerutan pun menjadi lebih terlihat. Meski kulit yang dehidrasi dapat terlihat kering, namun hal ini tidak sama dengan memiliki tipe kulit kering.

Berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kulit menjadi dehidrasi:

1.    Matahari

Sinar matahari, terutama UVA, berkaitan dengan kondisi dehidrasi pada kulit. Sinar UVA berperan sebagai faktor utama yang dapat mempercepat proses penuaan, meningkatkan oksidan pada kulit, serta menyebabkan dehidrasi kulit

BACA JUGA :  Resep Membuat Botok Ayam untuk Menu Sahur dan Berbuka, Dijamin Lezat Bikin Nagih

2.   Mandi air panas

Penggunaan air panas untuk mandi, atau kegiatan lain yang berkaitan dengan kontak pada kulit, dapat membuat kulit kekurangan cairan.

3.   Proses penuaan

Ketika kulit mengalami penuaan, maka menjaga kelembapan kulit akan menjadi lebih sulit. Hal ini dikarenakan adanya perubahan struktur yang terjadi dan proses pergantian sel menjadi lebih lambat dari normalnya. Jika kulit sudah dehidrasi, akan menyebabkan kulit tampak lebih tua dengan garis-garis halus yang menjadi lebih nyata.

4.   Penggunaan pendingin (AC) dan pemanas

Pendingin dan pemanas ruangan sering digunakan untuk membuat suhu sekitar menjadi lebih nyaman selama cuaca panas ataupun dingin. Nyatanya, penggunaan kedua alat ini dapat berdampak negatif pada hidrasi kulit, sehingga dapat menyebabkan kulit jadi dehidrasi.

BACA JUGA :  DPRD Desak Pemkot Selesaikan Masalah Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Bogor

5.   Perawatan kulit yang salah

Menggunakan produk perawatan kulit yang terlalu keras, terlalu ringan, atau bahkan jarang merawat kulit dapat berkontribusi terhadap masalah kulit yang dehidrasi.

6.   Sedang mengalami atau baru menderita sakit

Kulit yang dehidrasi dapat berhubungan dengan hilangnya cairan akibat sakit yang sedang dialami atau baru diderita. Perbanyak konsumsi cairan dan mengobati penyakit sampai tuntas akan memperbaiki kondisi kulit yang dehidrasi.

Tidak seperti memiliki tipe kulit kering, kondisi kulit yang dehidrasi dapat ditangani dengan cara cukup mudah, yaitu dengan mengubah gaya hidup secara tepat. Menambah dan mempertahankan hidrasi merupakan langkah utama yang harus dilakukan untuk menanganinya. Hal yang dimaksud adalah dengan memperbanyak konsumsi cairan.

============================================================
============================================================
============================================================