“Meski kita (Media) dengan tokoh Agama dan Ulama berbeda dari sisi peran, tetapi memiliki fungsi yang sama dalam mengawal, mengawasi dan menangkal timbulnya cara-cara tidak elegan dalam berpolitik seperti Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif dengan memanfaatkan isu Sara,” tegasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya memandang perlu untuk terus mengingatkan masyarakat agar tetap bisa berperan sebagai pribadi-pribadi yang dapat memanfaatkan hak politik dan hak suaranya tanpa harus terkontaminasi oleh pengaruh negatif dari pihak-pihak yang akan berusaha memecah belah tatanan dan nilai-nilai kehidupan kemasyarakatan berkedok politik.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

“Upaya itu salah satunya dengan menggelar diskusi publik guna pencerahan kepada masyarakat dengan narasumber yang kompeten dengan keilmuannya serta independen tanpa ada keberpihakan terhadap salah satu kontestan pemilu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, diskusi ini akan menghadirkan kalangan akademisi sebagai narasumber, forum komunikasi antar umat beragama, kalangan media massa dan masyarakat umum. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================