Eko juga menjelaskan, terkait pembangunan kios banyak yang rusak itu bukan kewenangan PD Pasar Tohaga, itu kekuasaan nya Disdagin.

“Kami PD Pasar Tohaga tidak punya kekuasaan, terkait pembangunan nya. Kalau untuk perawatan pembangunan gedung nya itu tanyakan ke Disdagin, “ungkapnya, saat dihubungi via wattsap.

Ia menjelaskan PD Pasar hanya menerima gedung sekaligus dengan pedagangnya, kalau ada yang kurang itu baru kita perbaiki sesuai kemampuan PD Pasar. Kami harus tetap membuat nyaman bagi pedagang yang masuk sesuai kemampuan kita sama pedagang saja

“Untuk masalah pembangunan terkait nama kontraktornya, PD Pasar tidak tahu menahu, dan kita juga tidak ikut ikutan terlibat dalam pembangunan, kita hanya diminta masukan saat pengkosepannya saja,”tegasnya.

Sementara itu Kadisperindag Kabupaten Bogor Dace Supriadi mengatakan, bahwa pasar rakyat yang dibangun disetiap kecamatan ada yang sudah ada cikal bakal pedagangnya, seperti halnya Pasar Tenjo,pasar kemang, hanya kebetulan kalau pasar leuwi sadeng belum ada kehidupan pasar sebelumnya, jadi pihak dinas sendiri harus menginventarisir dulu pedagangnya.

BACA JUGA :  Anak-anak Antusias Ikuti Ramadan Fest di Kampung Ketupat

“Namun  PD Pasar Tohaga atau pasar rakyat yang ada dikecamatan leuwisadeng rencana minggu ini siap di buka dan langsung di operasionalkan”ujar nya.

Lanjut Dace menjelaskan, bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinasperindag memproritaskan kearifan lokal, artinya kami utamakan dulu warga di 8 desa yang kita minta untuk menjadi pedagang di pasar leuwisadeng.

Belum semuanya dari tiap desa untuk mengirim calon pedagang, padahal kios itu gratis untuk warga kecamatan leuwisadeng sadeng dan mudah mudahan saat ini sudah pada masuk melalui PD Pasar Tohaga.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 28 Maret 2024

“Kios dan los itu gratis buat pedagang, hanya saja PD Pasar Tohaga sebagai pengelola mewajibkan pedagang untuk pembayaran iuran harian retribusi sebesar 10 ribu, namun boleh dibayar sekaligus satu tahun sebesar 3 juta tujuh puluh ribu oleh pedagang,”pungkasnya.

Di tanya soal pembangunan Pasar leuwisadeng terkait keluhan pedagang banyak kios yang rusak dan bocor Kadisperindag Dace Supriadi tidak menjawab.

Pantauan di lapangan, sebanyak 49 kios sebagian kondisinya mulai rusak dibagian tiang roling dor lantaran pengerjaannya terkesan asal asalan berikut salah satu atap tepatnya, dibagian pintu utama sudah pada bocor sehingga terjadi rembesan kebawah disaat hujan tiba. (Agus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================