YOGYAKARTA TODAY – Bertepatan dengan peringatan hari batik nasional, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat kunjungi Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian RI, Jl. Kusumanegara No.7 Yogyakarta, Selasa (2/10/18). Balai ini merupakan balai penelitian dan pengembangan batik terbaik di Indonesia.

Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya beserta Wakil Ketua, Lina Ruzhanul Ulum dan rombongan disambut oleh Plt. Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Agus Guntoro. Agus mengaku sangat bangga disambangi sekitar 50 orang pengurus Dekranasda Jabar, yang seluruhnya berbusana batik.

BACA JUGA :  SPBU di KM 42 Rest Area Tol Japek Disegel Usai Melakukan Kecurangan

“Saya sangat senang dan bangga, di hari batik nasional ini dikunjungi oleh rombongan Dekranasda Jabar. Semuanya cantik-cantik, gagah-gagah menggunakan batik,” kata Agus dalam sambutannya.

Atalia juga mengutarakan kebanggaannya akan hari batik nasional. Baginya, saat ini batik mulai digemari masyarakat. Terlebih Jawa Barat sendiri memiliki beragam motif batik khas di tiap-tiap daerahnya.

Ia pun mengungkapkan, maksud kunjungannya ke balai ini adalah untuk belajar lebih banyak mengenai batik dan kerajinan dari DIY. Balai ini, kata Atalia, memiliki seluruh informasi yang dibutuhkan Dekranasda Jabar untuk mendongkrak kualitas pengrajin.

BACA JUGA :  Simak Agar Tak Jatuh Sakit, Hindari Konsumsi 2 Makanan Ini Saat Hujan

“Kita bangga hari ini, tanggal 2 Oktober ini menjadi hari batik nasional, yang kemudian kita gebyarkan, sehingga saat ini masyarakat tidak malu lagi (menggunakan batik). Bahkan di pelosok-pelosok juga sudah mulai menggunakan batik,” ujar Atalia ditemui di sela-sela kunjungannya.

“Ternyata ilmu tentang batik ini tidak sederhana, bahwa batik itu memang harus ada unsur lilin panas didalamnya. Saya berharap para pengrajin bisa terdorong supaya mereka mampu untuk tumbuh dan berkembang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia,” paparnya.

============================================================
============================================================
============================================================