BABAKANMADANG TODAY – Belum genap setahun beroperasi, Sentul City Recycle Center (SCRC) sudah menjadi proyek percontohan TPS3R kawasan pemukiman se Indonesia. Sebagai bukti, SRCR Senin (29/7/2019) kedatangan tamu dari Kabupaten Sijungjung Propinsi Sumatra Barat. Rombongan dari Tanah Minang ini melihat langsung bagaimana pengolahan sampah dari hulu sampai hilir oleh SCRC yang dikeola PT Sukaputra Graha Cemerlang, anak perusahaan PT Sentul City Tbk dengan operator PT. Xaviera Global Synergy.

Doni Novrizon (47), Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sijungjung menjelaskan pihaknya sudah memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) pendamping yang sudah bekerjasama dengan TPA regional. Dengan berjalannya MoU dengan TPA regional makanya TPA pendamping tidak berfungsi jadi karena jaraknya 50 KM dengan TPA regional.

“Alangkah baiknya kita mengadakan pemilahan sampah di Sijungjung salah satunya dengan jalan adalah TPS 3R, kami di kabupaten Sijungjung ini memiliki dua TPS 3R sebanyakbuah tetapi belum berfungsi sama sekali karena kepemilikan asetnya masih rancu antara Nagari dengan pemerintah daera. Kalau di Nagari pengangarannya tidak ada tetapi untuk pemerintah daerah pengangarannya ada. Hanya kami harus ada surat hibah dari Satuan Kerja Propinsi ke Kabupaten jadi dengan berjalannya proses pemindahan aset dari Satker ke Kabupaten makanya kami ke Kabupaten Bogor ini langsung melakukan studi tiru atau Studi Banding ke tempat TPS 3R Sentul City ini, untuk dapat mengaplikasikan kegiatan yang berada di sini untuk di terapkan di Kabupaten Sinjungjun,” paparnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Ingatkan PPPK untuk Melayani Masyarakat Kabupaten Bogor Secara Optimal

Doni sangat antusias mendirikan TPS3R di Kabupaten Sijungjung, dan dalam pertemuan tersebut mengundang Wilda Yanti dan tim untuk datang ke Sijungjung dan memberikan edukasi mengenai bagaimana menangani sampah di Sijungjung. Mereka akan mengundang Wali Nagari (Kepala Desa), Camat, se kabupaten dan kelompok-kelompok yang berkaitan dengan masalah pembuangan sampah.

BACA JUGA :  Jalan Sehat Bersama, Warga Hingga Relawan Ingin Perluas Perda KTR dan Fasilitas Lari

Rahmat Ronaldi (38) Camat Empat Nagari menerangkan, kedatangnnya ke SCRC dengan membawa 15 kepala Desa dari dua kecamatan kecamatan Empat Nagari dan Kecamatan Sijungjung. Rahmat bercerita, di daerahnya tidak ada pengolahan sampah, maka masyarakat di daerahnya membuang sampah ke sungai sebab di dua kecamatan ini rata-rata dialiri oleh sungai.

“Ini kan tidak baik. Tetapai karena belum adanya TPA sehingga masyarakat membuang sampahnya ke sungai,” paparnya.

Kata Rahmat, terkait dengan pengelolaan sampah ini, khusus untuk Kabupaten Sijungjung sudah ada tetapi hanya sekedar pengelolaan sampah dari rumah ke rumah dan di kelola oleh Pemkab Sijunjung langsung ke TPA tetapi itupun tidak seluruhnya tercover.

“Dari delapan Kecamatan hanya tiga kecamatan yang dapat di kelola oleh Pemerintah Kabupaten. Kecamatan kami tidak termasuk dalam tiga kecamatan yang tercover,” paparnya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================