Kota Bogor meraih empat penghargaan pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 yang dipusatkan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/7/2019).

BOGOR TODAY – Selain Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI untuk Wali Kota Bogor Bima Arya, tiga penghargaan lainnya antara lain Bhakti Koperasi yang diraih Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Anas Rasmana, Koperasi Berprestasi diraih Primkop Polresta Bogor Kota serta Penghargaan Nomenklatur Tunggal Kota/Kabupaten Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor dari Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

“Pak Wali Kota Bima Arya dianggap punya perhatian yang luar biasa untuk koperasi dan UMKM. Ketika beliau baru menjabat 2014 lalu, kita hanya setingkat kepala bidang, kemudian dinaikan jadi kantor, kemudian naik jadi dinas saat ini,” ungkap Anas.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Selain itu, kebijakan anggaran yang dikucurkan pada periode kepemimpinan Bima Arya cukup tinggi. “Ada keberpihakan kepada sektor UMKM dan Koperasi. Sekitar enam tahun terakhir beliau sudah menggelontorkan anggaran sekitar Rp100 miliar. Berarti ada keberpihakan budget, infrastruktur dan lain-lain. Tidak hanya dinas kami yang dinilai oleh menteri, tapi bagaimana kepemimpinan beliau bisa menggerakan potensi SKPD dan non SKPD, untuk bergerak sinergi menjadikan ekonomi tumbuh bersama UMKM dan koperasi,” jelasnya.

Sedangkan penghargaan yang diraih Anas sendiri merupakan tanda jasa Bhakti Koperasi dari KemenkopUKM karena Anas dinilai sukses dan memiliki andil dalam menumbuhkan sektor koperasi dan UMKM di Kota Bogor.

BACA JUGA :  Ngaku Guru Agama, Pria Makassar Nyamar Pakai Cadar Berbaur dengan Akhwat di Masjid

“Koperasi yang tidak aktif, kami dorong menjadi aktif. Begitu juga serapan tenaga kerja di sektor UMKM dan Koperasi,” katanya.

Berdasarkan data dinasnya, jumlah koperasi di Kota Bogor, pada 2014 ada 750 unit, sementara pada 2018 mencapai 848 unit. Koperasi aktif pada 2014 ada 353, pada 2018 menjadi 528. Koperasi yang aktif melaksanakan RAT pada 2014 ada 180, lalu meningkat menjadi 315 pada 2018.

============================================================
============================================================
============================================================