SIMALUNGUN TODAY – Heri Wirianto (25), warga Kabupaten Simalungun ditemukan tewas tergorok pisau arit, yang dibawanya mengendarai sepeda motor miliknya, Rabu (3/7/2019) ketika menuju ladang.

Musibah ini terjadi ketika korban melintas di kawasan Titi Beton, Desa Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Diduga egrek bertangkai bambu sepanjang 4 meter tersebut sangkut pohon sawit, sehingga kendaraan korban oleng sehingga pisau arit sangkut di leher lalu terjatuh.

Mengetahui peristiwa itu, warga yang melintas langsung melaporkanya ke Polsek Tanah Jawa dan Polres Simalungun.

BACA JUGA :  Lauk Sarapan Simple dengan Omelet Ayam dan Sayuran untuk Anak

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ruzi Gusman mengatakan korban saat itu berkendera sendirian sambil menenteng egrek dari arit. Ditengah perjalanan, pria lajang itu diduga kurang hati-hati terhadap egrek yang diletakkan di atas pundaknya sambil mengendarai roda dua miliknya.

“Sepertinya dia (korban) oleng karena egrek tersangkut atau sepeda motornya tersandung, lalu terjatuh sambil tertancap egreknya ke leher korban,” katanya, Kamis (4/6/7/2019).

Sehingga, lanjut AKP Ruzi, hal itu yang membuat leher korban tergorok dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Usai kejadian, jenazah korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya dan sudah dikebumikan.

BACA JUGA :  Labu Siam Ternyata Punya 12 Manfaat untuk Kesehatan, Simak Berikut Ini

“Menurut saksi mata di lokasi, korban mau memanen sawit dan pohon sawitnya ada di pinggir jalan. Karena jalan di pohon sawit ini kurang bagus, dia mengendarai sepeda motor, ngambil ke kanan. Entah oleng mungkin egreknya, mungkin sangkut di pohon sawit itu, makanya mengenai leher korban,” pungkasnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================