MANADO TODAY – Gempa bumi berkekuatan 5,3 skala richter (SR) yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi 5,2 SR mengguncang wilayah laut di sebelah Tenggara Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Selasa (6/8/2019) pukul 11.51.19 Wita.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,18 LU dan 126,46 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah Tenggara, Kota Ondong, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 52 km.

BACA JUGA :  Pentingnya Patologi Anatomik, Ini Jadwal Dokternya di RSUD Leuwiliang

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi kerak bumi pada lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi akibat deformasi kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku dengan mekanisme pergerakan struktur sesar naik (thrust fault).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di Bitung dan Siau II-III MMI (Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ), Manado II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda yang digantung bergoyang).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 18 Mei 20249

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Sampai pukul 12.20 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================