CIBINONG TODAY – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pos pantau Citeko mengeluarkan status ‘awas’ untuk wilayah Jonggol dan Cileungsi di musim kemarau saat ini. Dasarnya, kedua wilayah itu sudah mengalami 60 hari tanpa hujan.

“Wilayah yang berpotensi kekeringan ekstrem untuk wilayah Bogor ada di Jonggol dan Cileungsi,” kata Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi, BMKG Stasiun Klimatologi Bogor Hadi Saputra dalam keterangannya yang diterima wartawan, Rabu (7/8/2019).

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

Namun status itu tidak berlaku untuk keseluruhan wilayah di Kabupaten Bogor. Menurut Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Yani Hasan, saat ini Kabupaten Bogor berstatus ‘siaga’. Karena kekeringan yang terjadi tidak lah merata.

BACA JUGA :  Simak Ini! 5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Memperpendek Usia

“Sudah masuk Siaga Bencana Kekeringan. Tapi kemarin kita dapat laporan hujan di Ciomas, jadi mudah-mudahan tidak lama lagi ada hujan. Sedikit-sedikit,” kata Yani.

Untuk bantuan, Yani mengungkapkan sudah ada 60 desa di Kabupaten Bogor yang mengajukan permintaan pasokan air kepada BPBD.

============================================================
============================================================
============================================================