SUKARAJA TODAY – Meski menjadi catatan buruk, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan sama sekali tidak mempersoalkan hal tersebut. Bahkan, dia mengaku senang karena Kabupaten Bogor mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, kaitan dengan persoalan sampah.

Malahan, dia mengaku senang dengan kedatangan Iriana Jokowi Kabupaten Bogor. Menurutnya hal itu akan memancing para pegiat lingkungan terutama masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan sekitarnya.

“Karena nyatanya memang kita kelabakan dengan sampah yang ada, yang datang dari mana-mana. Memang harus ada gerakan. Dan kedatangan Ibu Negara mengartikan Bogor menjadi perhatian khusus,” tutur Ade Yasin, Kamis (19/9/2019).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 30 April 2024

Dia pun berharap gerakan ini berjalan berkesinambungan hingga sikap dan sifat masyarakat juga pemerintah terhadap permasalahan lingkungan jauh lebih baik lagi.

“Kita harap gerakan ini berkesinambungan, terutama untuk Sungai dari BBWS supaya ada perhatian khusus untuk Kabupaten Bogor,” kata dia.

Di samping itu, Ade Yasin menyebut jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya di Kabupaten Bogor mencapai 2.800 ton.

BACA JUGA :  Kecelakaan Pengendara Motor Tewas di Sukabumi, Masuk Kolong Mobil

“Dengan jumlah sebanyak itu tentunya kita membutuhkan banyak bantuan. Salah satunya armada pengangkut,” kata dia.

Belum lama ini, Pemkab Bogoe mendapatkan bantian sebanyak 62 armada pengangkut sampah. Namun Ade Yasin mengatakan, jumlah tersebut masih kurang.

“Dengan tambahan truk sampah itu, total kita ada 258. Namun itu masih kurang 300 unit lagi karena jumlah sampah di Kabupaten Bogor ada 2.800 ton perhari,” pungkasnya. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================