GUNUNGPUTRI TODAY – Kampung Ramah Lingkungan (KRL) adalah sebuah program yang di cetus Pemerintah, dalam memperindah tampilan dan keunggulan dari sebuah Kampung atau sebuah desa yang ada di suatu daerah tertentu.
Menurut Kepala kordinator program sekaligus RW di Perumahan villa permata mas, Ahmad Khoirul Amin, program ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat dalam penting nya menjaga dan merawat lingkungan di sekitar, walaupun banyak kendala yang di hadapi tak menyurut kan semangat masyarakat VPM (sebutan akrab) untuk bekerja bakti dalam menata lingkungan di sekitar nya.
Apalagi, Pemerintah Desa setempat dalam mensosialisasikan nya terbilang mendadak, sehingga waktu yang dimiliki masyarakat dalam program KRL ini hanya 3 bulan.
“Walaupun pihak Desa mensosialisasikan kepada semua RW tetapi dengan sedikit Pertimbangan RW 18 lah yang di pilih untuk mewakili Desa Bojong Nangka dalam program KRL ini, tentunya dengan jangka waktu yang relatif cepat, saya beserta masyarakat VPM senantiasa berbenah atau manata lingkungan kita seindah mungkin, dengan di adakan nya kerja bakti rutin setiap Minggu, itu mempercepat proses penataan lingkungan”, katanya kepada Bogor Today, Senin (23/9/2019).
Ia juga menambahkan bahwasanya pada hari ini tim pengamat lingkungan daerah akan hadir untuk menilai serta meninjau progres dari KRL di Perumahan villa permata mas.
“Siang ini sekitar jam 1pm akan hadir tim penilai dari pusat daerah untuk survei dan meninjau sejauh mana progres dari KRL yang kami tata ini, harapan kedepan nya perumahan villa permata mas bisa terus berkontribusi dalam program KRL, bukan hanya tingkat Pratama , kalo bisa naik level ke tingkat madya dan seterusnya,” imbuhnya
Masyarakat setempat sekaligus pegiat lingkungan Yoyok juga mengatakan bahwa, program ini sangatlah berperan besar dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan, juga mempererat tali silaturahmi antar warga.
” Program yang dicanangkan pemerintah pusat maupun daerah, perihal kesadaran lingkungan amat sangat berpengaruh dalam kualitas kerukunan di sebuah lingkungan, tanpa ada nya program seperti ini, mungkin masyarakat akan jauh lebih independen, atau kurang kesadaran dalam membina lingkungan tempat tinggal nya,” ungkap nya kepada Bogor Today.
Sekitar kurang lebih 80% warga setempat ikut berperan langsung dalam menata ruang lingkup di sekitar lingkungan tempat nya beraktivitas, program ini terbilang berhasil di perumahan villa permata mas karena hadir nya program KRL di tengah-tengah masyarakat bukan hanya memperbaiki lingkungan tetapi juga membuat suasana tentram di lingkungan tersebut lebih terasa. (Carfine PKL)
