JAKARTA – Pemain Liverpool, Mohamed Salah, dikabarkan kembali berselisih dengan Federasi Sepak Bola Mesir (EFA) yang lalai mendaftarkan suara kapten dan pelatih timnas Mesir di Pemilihan Terbaik FIFA 2019.
Salah menempati posisi keempat dalam daftar Pemain Terbaik FIFA 2019. Ia berada di bawah Lionel Messi, Virgil van Dijk, dan Cristiano Ronaldo.
Gelagat perselisihan Salah dengan EFA diketahui dari aktivitasnya di media sosial. Mantan pemain AS Roma itu menghapus semua hal yang berkaitan dengan timnas Mesir.
Dilansir Daily Mail, proses penyelidikan telah dilakukan di Mesir akibat persoalan tersebut. Hal ini dikarenakan kapten timnas, Ahmed Elmohamady dan pelatih tim Olimpiade, Shawky Ghareeb, mengaku telah memberikan suaranya untuk Salah.
Dikutip dari CNN Indonesia, Hubungan Salah dan Mesir Panas Gara-gara Pemain Terbaik FIFAMohamed Salah menempati posisi keempat dalam daftar Pemain Terbaik FIFA 2019. (Anthony Devlin/PA via AP)
Namun, suara yang diberikan Elmohamady dan Ghareeb tidak dihitung dalam Pemilihan Terbaik FIFA 2019 karena tidak didaftarkan oleh EFA.
Satu-satunya suara yang terdaftar mewakili Mesir adalah jurnalis, Hany Danial. Ia memilih Sadio Mane dan Cristiano Ronaldo ketimbang Salah.
Kelalaian EFA mendaftarkan suara kapten dan pelatih Mesir itu memunculkan kehawatiran Salah akan mundur dari The Pharaoh. Meskipun, Salah dalam unggahannya di media sosial Twitter memastikan hal itu tidak terjadi.
“Tak peduli bagaimana cara mereka mencoba untuk mengubah cinta saya buat kamu (Mesir) dan orang-orangnya mereka tidak akan bisa,” kicau Salah.
Sementara itu, Elmohamady menegaskan bahwa dia telah memberikan suaranya untuk Salah. “Tidak benar saya tidak memilih. Saya memberikan suara saya kepada Salah,” katanya.
Perselisihan antara Salah dengan EFA ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Salah pernah berseteru karena urusan hak komersial dan juga permintaan untuk dapat proteksi lebih dari fan saat membela timnas Mesir.(Net)
