Jakarta Today – Tim Densus 88 Antiteror melakukan operasi penangkapan terduga teroris di Cilincing Jakarta Utara dan Tambun, Bekasi, Senin (23/9) pagi ini. Total ada sembilan pelaku yang diringkus.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, para terduga teroris terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Mereka JAD Bekasi yang terkoneksi dengan jaringan JAD Bandung. Mereka sudah diinvestigasi cukup lama oleh Densus 88,” tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

BACA JUGA :  Pelosok Bandung Barat Diterjang Banjir Bandang hingga Longsor

Dikutip dari Merdeka.com Inisial sembilan teroris itu adalah SN, AZ, H, IG, AR, S, AS, MA, dan I. Mereka keseluruhan dibekuk di lokasi yang berbeda.

“Di Cilincing barang bukti yang disita high explosive, cukup banyak dan sudah akan dirakit. Dan rencananya digunakan saat dia akan amaliyah,” jelas dia.

Secara rinci, pertama Tim Densus 88 Antiteror menangkap SN di Tambun, Bekasi, sekitar pukul 05.35 Wib. Kemudian terduga teroris AZ diamankan di Tambun Selatan, Bekasi, dengan waktu yang hampir bersamaan.

BACA JUGA :  Dessert Puding Susu Aneka Buah yang Enak Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Selanjutnya, pelaku berinisial H dan IG ditangkap pukul 06.05 Wib di Tambun, Bekasi. Sementara AR dan S yang berstatus suami istri diciduk pukul 07.05 Wib di Tambun Utara, Bekasi.

Terduga teroris berinisial AS ditangkap di Bekasi Utara. Kemudian MA alias Muri ditangkap pukul 08.30 di daerah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

“Sementara I ditanggap di Jakarta Barat, diduga mengikuti giat i’dad di Bogor,” kata Dedi. (Net)

============================================================
============================================================
============================================================