Cirebon Today – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Gunung Jati (UGJ) berdemontrasi menolak pengesahan revisi UU KPK. Aksi demonstrasi itu dilakukan di perempatan lampu lalu lintas Bypass Brigjen Sudarsono-Jalan Pemuda Kota Cirebon, Jawa Barat.

Massa juga sempat menyandera truk besar untuk dijadikan panggung orasi. Namun aksinya itu tak berjalan mulus. Polisi melarang aksi penyanderaan truk. Sebab, lalu lintas di jalur pantura bisa terhambat. Aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa pun sempat terjadi.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 2 Truk CPO dan Mobil di Sijunjung Tewaskan 2 Sopir

Presiden Mahasiswa UGJ Gilang Gemahesa mengatakan pengesahan revisi UU KPK merupakan kemunduran demokrasi. Ia juga menilai adanya revisi tersebut dapat melemahkan KPK.

“Dewan pengawas KPK itu harus diisi oleh orang-orang yang kauh dari politik, bukan dari DPR sendiri dan pemerintah. Revisi ini melemahkan KPK,” kata Gilang kepada awak media usai aksi, Jumat (20/9/2019).

BACA JUGA :  55 ASN Pemkot Bogor Dilantik, Dedie Rachim: Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

Gilang menyebutkan sejatinya revisi UU KPK harus dikaji secara matang. Ia menilai pembahasan revisi UU KPK terkesan terburu-buru. “Apalagi waktu diparipurnakan itu wakil rakyat yang ikut hanya 80 orang, ini tidak sesuai mekanisme,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================