YOGYAKARTA TODAY – Gunung Merapi pagi tadi kembali menunjukkan aktivitas khasnya. Semburan awan panas guguran kembali dihembuskan puncak gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 06.52 WIB. Awan panas guguran tersebut dengan durasi 110 detik, amplitudo maksimum 62 mm.

BACA JUGA :  2030 Tak Ada Pembangunan TPA Baru di Kota Bogor, Kok Bisa

“Jarak luncur awan 1100 meter atau 1,2 km menuju ke arah hulu Kali Gendol,” terangnya, Selasa (17/9/2019).

Dijelaskannya meskipun Merapi secara flujtuatif mengeluarkan awan panas guguran, namun pada umumnya lingkungan sekitar Merapi masih aman. Hanya saja jarak aman aktivitas masyarakat berada pada radius lebih dari 3 km dari puncak Merapi.

============================================================
============================================================
============================================================