Cilacap Today – Basarnas Pos SAR Cilacap kembali melakukan evakuasi satu dari dua nelayan yang hilang di perairan Lengkong, Kabupaten Cilacap, pada Senin (16/9). Sebelumnya Basarnas telah mengevakuasi satu korban lain.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, mengatakan tim di lapangan berhasil menemukan korban Seno (28) warga Jalan Tupai, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara dalam keadaan meninggal kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Dikutip dari Detik.com,”Korban diketemukan pada pukul 06.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia di pantai belakang RSPC (Rumah Sakit Pertamina Cilacap) kurang lebih 2 km ke arah barat dari lokasi kejadian,” dalam pesan tertulis kepada wartawan, Kamis (19/9/2019).

BACA JUGA :  Cara Membuat Sayur Ketupat Betawi Pepaya Muda Anti Gagal

Korban langsung dibawa ke RSUD Cilacap untuk divisum. Saat ini kedua korban yang hilang akibat perahu yang ditumpanginya terbalik setelah dihantam ombak telah berhasil ditemukan.

“Dengan ditemukanya kedua korban. Giat Opsar resmi di tutup dan semua unsur SAR Gabungan di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ucapnya.

Sebelumnya Basarnas Pos SAR Cilacap melakukan evakuasi terhadap perahu nelayan yang dihantam gelombang di Pantai Lengkong, Cilacap.

BACA JUGA :  Diduga Bunuh Diri Tusuk Perut di Kamar Mandi, Mahasiswa di Pamekasan Ditemukan Tewas

Kejadian berawal saat perahu dengan nama Setia Maju Putra yang ditumpangi tiga orang nelayan baru pulang usai mencari ikan di laut. Sebelum mendarat ditepi Pantai Lengkong, tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang hingga terbalik.

Dua nelayan yang dilaporkan hilang yakni Seno (28), warga Jalan Tupai, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, dan Maryono (40), warga Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.

“Satu orang dinyatakan selamat,” jelasnya.(net)

============================================================
============================================================
============================================================