CIBINONG TODAY – Sejumlah warga Perumahan Sentul City yang menemui Bupati Bogor Ade Yasin Senin (9/9/2019) petang lalu di kantornya menginginkan adanya restrukturisasi Ketua RW dan Ketua RT di lingkungan perumahan tersebut. Bahkan, warga meminta Pemkab Bogor memfasilitasi pergantian Ketua RW dan Ketua RT terutama di kluster BGH.

“Kita ingin adanya pergantian ketua RW dan Ketua RT agar gak ada lagi konflik antar warga. Namanya Rukun Warga dan Rukun Tetangga kenyataannya tidak rukun-rukun,” tegas Dokter Doni, warga kluster BGH ketika diberikan kesempatan berbicara di depan Bupati Bogor.

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Buncis Ayam Pedas untuk Menu Makan Siang yang Sedap

Hadir dalam dialog itu Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, dan sejumlah kepala SKPD, Direktur Utama PT Sukaputra Graha Cemerlang (SGC) Novi Kaligis, Direktur Operasional PT SGC Jonni Kawaldi dan perwakilan manajemen PT Sentul City Tbk. PT SGC adalah anak perusahaan PT Sentul City Tbk yang mengelola township management perumahan Sentul City.
Doni menjelaskan, kepemimpinan di RW dan RT sudah tidak sehat lagi karena dikuasasi satu kelompok warga. Kalau warga tidak tergabung dalam kelompok tersebut, pelayanannya dipersulit.

BACA JUGA :  Hilang Sejak Lebaran, Lansia Penderita Stroke Ditemukan di Dalam Sumur

“Kita tidak ingin jabatan Ketua RW dan RT dipakai untuk kepentingan kelompok. Ketua RW dan Ketua RT harus mengayomi semua warga Sentul City. Selama ini kami diam, karena kami anggap ini riak-riak dalam kehidupan bermasyarakat. Sekarang yang cuek-cuek ini bersatu karena kenyamanan kami sudah terganggu gara-gara ribut-ribut ini,” tegasnya.

============================================================
============================================================
============================================================