SIDOARJO TODAY – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak segenap elemen untuk tidak memberikan ruang pada siapapun yang berniat mengadu domba masyarakat. Ajakan tersebut disampaikan usai pembukaan TMMD di Sidoarjo.

Khofifah membuka secara resmi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Acara pembukaan tersebut dihadiri Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI, R Wisnoe Prasetja Boedi, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan para undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan. Salah satunya dengan tidak memberikan ruang pada siapapun yang ingin memecah belah bangsa.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 3 Mei 2024

“Jangan sampai memberikan ruang dan kesempatan siapapun yang akan berpotensi mengadu domba masyarakat. Jangan diberikan ruang,” kata Khofifah kepada wartawan usia membuka TMMD, Rabu (2/10/2019).

Dikutip dari Detik.com, Menurut Khofifah, TMMD melibatkan masyarakat. Sehingga ada komunikasi yang lebih intens di dalamnya.

“Karena proses ini juga melibatkan masyarakat termasuk elemen-elemen strategis di tingkat desa. Dan lebih dari itu, harus sering membangun intensitas komunikasi dengan seluruh kalayak,” tambah Khofifah.

BACA JUGA :  Sandwich Salad Tuna, Menu Sarapan yang Simple Dijamin Keluarga Suka

Di tempat yang sama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI, R Wisnoe Prasetja Boedi menyampaikan, TMMD tersebut merupakan yang ke-106. Menurut Wisnoe, TMMD merupakan budaya bangsa.

“Kegiatan TMMD ini merupakan budaya bangsa untuk sarana komunikasi untuk gotong-royong bersama masyarakat. Sementara untuk kepentingannya untuk kemanunggalnya TNI bersama masyarakat,” pungkas Wisnoe. (Carfine/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================