WAMENA TODAY – Kondisi di Wamena, Jayawijaya, Papua, berangsur kondusif pasca-kerusuhan 23 September lalu. Sejumlah aktivitas pusat belanja yang semula tutup kini sudah buka kembali.

Pantauan di lapangan, Kamis (3/10/2019), aktivitas jual-beli di pasar-pasar di Wamena dan perbankan telah normal. Ada tiga pasar di Wamena telah berjalan normal, aparat keamanan gabungan TNI-Polri masih disiagakan di objek vital dan titik rawan. 1.400 pasukan gabungan TNI-Polri telah disiagakan di Wamena.

Wakapolres Jayawijaya-Wamena AKP Leonardo Yoga mengatakan pihaknya bersama TNI terus melakukan patroli dialogis, agar aparat lebih dekat dengan masyarakat. Selama patroli, anggotanya diminta untuk mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh provokasi, dan tidak mudah percaya kepada isu yang menyesatkan.

BACA JUGA :  Sayur Lodeh Malaysia, Wajib Cobain Menu Lezat Ini Bikin Ketagihan

“Aktivitas masyarakat sudah normal seperti biasa, kami TNI-Polri selalu bersinergi untuk menjaga agar situasi di Wamena tetap kondusif, kami juga telah menempatkan pengamanan TNI-Polri di beberapa titik di Wamena,” Kata Leonardo Yoga.

Salah seorang pedagang, Sibarani, mengaku telah kembali menjual dagangannya sejak tiga hari terakhir karena melihat situasi sudah aman. Dia memilih tetap tinggal meski ramai ekosodur di Wamena karena dirinya sudah lama tinggal di sana.

BACA JUGA :  Dipukuli Tetangga Pakai Balok Kayu, Kakek di Malang Tewas usai Dituduh Curi Motor

“Saya sudah buka sejak tiga hari, mudah-mudahan aman, kiranya aparat keamanan mau menjaga kita biar aman seperti sedia kala” Kata Bapak Sibarani.

Dikutip dari Detik.com, hal yang sama diutarakan penjual ayam potong, Mama Ririn, wanita 30 tahun asal medan ini mengaku sudah dua hari menjual dagangannya di pasar.

“Sudah aman Mas, tapi kita kan perempuan, masih takut-takut juga sebenarnya, tapi apa mau di buat, pelan-pelan kita menjual,” kata mama Ririn. (Carfine/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================