CIBINONG TODAY – Jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Bogor masih sangat tinggi. Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Sosial (Dinsos), disabilitas di Bumi Tegar Beriman menyentuh angka hingga 8.746 orang.

Kepala Dinsos Kabupaten Bogor Rustandi menyebut, jumlah sebanyak itu sangatlah diperlukan adanya  maksimalisasi dalam hal pendampingan. Terutama untuk fasilitas pelayanan sosialnya.

“Kami terus berupaya untuk mendekatkan pelayanan itu. Kami selalu melaksanakan rehabilitasi sosial berbasis masyarakat bagi penyandang disabilitas pada Unit Pelayanan Sosial (UPS) keliling yang kami miliki,” kata Rustandi kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).

Salah satu UPS keliling yang sudah dilaksanakan, kata Rustandi, diantaranya di Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas. Dimana, saat berkegiatan disana, ada sebanyak 153 penyandang disabilitas di kecamatan tersebut. Namun itu memang belum terlayani semuanya.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis

Kendati demikian, Rustandi menegaskan, jangan sampai ada satu orang penyandang pun yang terabaikan dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Oleh karena itu, kepada semua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping penerima keluarga harapan (PKH), dan para pendamping sosial Rehabilitasi berbasis masyarakat (RBM), harus selalu memfasilitas para penyandang disabilitas.

“Terutama untuk memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan oleh mereka, untuk mengurangi beban hidup mereka,” tegas Rustandi.

BACA JUGA :  Silaturahmi ke DPRD Kota Bogor, Hery Antasari Ingin Terus Bersinergi

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah menambahkan, UPS keliling ini juga bertujuan untuk mendeteksi kebutuhan para pemerlu pelayanan penyandang disabilitas, yang dimana pelayanan dilakukan melalui tenaga ahli yang telah disiapkan.

“Seperti tenaga dokter, psikolog dan pekerja sosial untuk menganalisa sekaligus meng-assesment kebutuhan mereka. Baik dari segi alat bantunya maupun kegiatan lainnya. Dimana ini dapat menopang kehidupan di masa depan agar mereka mampu menjalankan peran dan fungsi sosialnya sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki,” tandasnya. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================