BANYUWANGI TODAY – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai keputusan Presiden Jokowi untuk menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam satu kementerian sebagai keputusan yang tepat. Dua sektor itu sebagai sektor andalan masa depan Indonesia saling beririsan satu sama lain.

“Saya kira tepat ya, karena keduanya beririsan, meski tidak semua subsektor industri kreatif bisa dikaitkan dengan tourism. Sosok Pak Wishnutama juga tepat memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebagai praktisi bidang kreatif, Pak Wishnu bisa memperkuat story destinasi dan kemasan event tourism. Tinggal ditopang dengan tim pemasaran yang hebat, meneruskan ekspansi pemasaran yang telah diletakkan sistemnya dengan sangat bagus oleh Pak Arief Yahya,” ujar Anas kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).

BACA JUGA :  Jadi Beban APBD Kota Bogor, Komisi III Pertanyakan Urgensi Kantor Pemerintahan Baru

Anas mengatakan, akan tercipta efektivitas kerja jika pariwisata dan ekonomi kreatif digabung dalam satu kementerian. Pejabat bidang ekonomi kreatif nantinya bisa fokus membangun ekosistem ekonomi kreatif berkelanjutan di destinasi.

“Selama ini hal tersebut memang sudah dijalankan Badan Ekonomi Kreatif. Dan hasilnya oke. Kalau digabung dalam satu koordinasi kementerian, pasti lebih akseleratif,” papar Anas yang juga ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

BACA JUGA :  Forum lintas Ormas Buka Bazaar Gebyar Ramadhan 1445 Hijriah di Pakansari

Dikutip dari Detik.com, Anas mencontohkan, bagaimana pengembangan ekosistem sejumlah subsektor ekonomi kreatif seperti fesyen, seni pertunjukan, kriya, kuliner, dan musik bisa menggenjot kinerja destinasi pariwisata. Juga bagaimana destinasi dikembangkan dengan pendekatan arsitektur yang baik.

============================================================
============================================================
============================================================