CIBINONG TODAY– Kesadaran masyarakat masih minim terhadap kepedulian lingkungan, hal itu terbukti dengan tumpukan sampah di bawah Flyover Ciriung, di Jalan Golf, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Ada banyak jenis sampah di bawah flyover tersebut. Sampah berserakan dan menumpuk itu terdiri dari sisa sayuran busuk, plastik dan potongan kayu.

Banyak sampah yang hitam pekat tampak bekas dibakar. Selain itu, ada juga sampah yang baru dibuang. Lalat pun berseliweran diatas tumpukan sampah tersebut, karena sudah mengeluarkan bau busuk.

Padahal, sudah ada spanduk yang bertuliskan dilarang membuang sampah di area tersebut. Namun, spanduk itu tak dihiraukan oleh oknum warga nakal yang tidak peduli lingkungan dan terus membuang sampah disekitar area tersebut.

BACA JUGA :  Takjil Buka Puasa dengan Bubur Mutiara, Ini Dia Resepnya

Salah seorang warga yang tinggal disekitar area tersebut, Hery mengatakan, sampah ini dibuang oleh warga dari luar kampung, dengan menggunakan sepeda motor, sampah, kata dia, dibuang ketika tempat tersebut sepi.

“Biasanya tuh yang buang sampah disekitar sini antara dari jam 3 sampai jam 5 pagi, sering saya liat ada beberapa pengendara motor membawa tumpukan sampah tersebut lalu di buang saja di sekitar situ. Padahal ada spanduk larangan untuk membuang sampah diarea tersebut tapi, masih aja ada yang membuangnya,” kata Hery.

Hery mengungkapkan, spanduk dilarang membuang sampah di tempat tersebut sudah di terpasang sekitar dua tahun yang lalu, namun masih saja ada warga yang membuang sampah di bawah flyover.

BACA JUGA :  Resep Membuat Botok Ayam untuk Menu Sahur dan Berbuka, Dijamin Lezat Bikin Nagih

“Saya juga pernah melihat ada yang melempar sampah itu ke bawah flyover dan pergi begitu saja,” imbuhnya.

Dia menerangkan, tumpukan bau sampah ini menimbulkan bau yang tidak sedap. Agar mengurangi bau yang tidak sedap Hery beserta warga yang tinggal di area itu, memisahkan dan membakar sampah tersebut.

Dia menambahkan, parahnya lagi, sampah di bawah flyover ini tidak pernah diangkut oleh petugas pemungut sampah.

“Petugas pemungut sampah disini juga engga setiap hari ngambil sampah disini, mungkin karena udah cape kali ya ngambil sampah yang numpuknya kaya gunung gini, terakhir sampah diangkut mungkin 2 atau 3 bulan yang lalu,” pungkasnya. (Rizki/ PKL)

============================================================
============================================================
============================================================