Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan konektivitas di 5 destinasi super prioritas.

Pertama, dirinya menyinggung soal pelabuhan di Labuan Bajo.

“Pelabuhan di Labuan Bajo masih menyatu antara pelabuhan penumpang dengan pelabuhan logistik,” ujarnya saat ditemui di sela acara Forum Perhubungan, Kamis (07/11/2019).

Nantinya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun pelabuhan baru di sana. Dalam satu tahun, pelabuhan tersebut harus sudah selesai.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

Kedua, membangun kinerja sarana transportasi di daerah wisata. Menhub mencontohkan kawasan Yogyakarta yang sudah memiliki bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA), namun untuk mengkoneksikan dengan tempat wisata, Kemenhub harus membangun jalur kereta api dari Kulon Progo ke Yogyakarta.

“Lalu, kita juga harus bangun jalur bus dan kereta api ke Borobudur. Kita harus menyelesaikan pembebasan tanah, koordinasi pembangunan,” tutur Menhub.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Menu Makan Siang dengan Semur Daging Istimewa yang Lezat dan Nikmat

Permasalahan ini, lanjut Menhub, harus segera diselesaikan agar aksebilitas antarmoda terjadi di titik-titik wisata.

Seperti yang dikutip liputan6.com, pemerintah telah memastikan bakal menambah anggaran Rp 6,4 triliun untuk pengembangan kawasan wisata prioritas di Indonesia. Kawasan ini yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika, dan Manado.

============================================================
============================================================
============================================================