AMSTERDAM TODAY – Seorang pilot tidak sengaja membunyikan alarm pembajakan dalam pesawat dan memicu peringatan keamanan utama di Bandara Schiphol, kota Amsterdam, Belanda.

Polisi militer Belanda mentweet sekitar pukul 19.30 (18:30 GMT) untuk mengatakan mereka sedang menyelidiki “situasi yang mencurigakan” ketika alarm itu aktif di Bandara Schiphol.

Sebagian Bandara Schiphol –salah satu bandara tersibuk di Eropa– kemudian ditutup ketika polisi menanggapi ancaman yang dilaporkan.

Tetapi sekitar satu jam kemudian, Air Europa mengumumkan bahwa seorang pilot secara tidak sengaja memicu alarm.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 16 April 2024

“Ini alarm salah. Dalam penerbangan Amsterdam-Madrid sore ini (alarm) diaktifkan, secara tidak sengaja, sebuah peringatan yang memicu protokol pengamanan pembajakan di bandara,” jelas maskapai itu via Twitter, Rabu malam waktu lokal, dikutip dari BBC, Kamis (7/11/2019).

“Tidak ada yang terjadi, semua penumpang aman dan kini menunggu untuk segera terbang. Kami sangat meminta maaf.”

Seperti  yang dikutip liputan6.com, insiden itu digambarkan sebagai situasi GRIP-3, kata pejabat Belanda, yang berarti insiden atau peristiwa serius dengan konsekuensi besar bagi penduduk setempat.

BACA JUGA :  Lontong Tetap Segar dan Awet Hingga 2 Hari, Ini Dia Rahasianya

Dokumen peraturan yang diterbitkan oleh Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) menjelaskan bahwa pilot dapat menggunakan kode suar transponder khusus, mengetik kode 7500, untuk meningkatkan peringatan akan gangguan yang melanggar hukum dalam kasus pembajakan.

Masih belum jelas apakah itu semua terjadi selama alarm salah pada Rabu.

Bandara Amsterdam adalah salah satu pusat transportasi tersibuk di Eropa, menangani lebih dari 70 juta penumpang per tahun. (Amanda/PKL/net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================