JAKARTA TODAY – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan beberapa perbedaan dalam format penerimaan mahasiswa baru tahun 2020. Apa saja?

Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan seleksi penerimaan mahasiswa tahun 2020 mengalami sejumlah penyempurnaan. Menurutnya, penyempurnaan utama adalah proses registrasi yang dilakukan secara single sign on pada akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).

“Registrasi ini wajib bagi semua calon pendaftaran SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN. Ini adalah pintu gerbang yang kita siapkan, melalui singel sign on ini kita berharap semua data informasi calon pendaftar akan kita konsolidasikan dengan lebih baik lagi, lebih mudah lagi,” ujar Nasih, Jumat (15/11/2019).

BACA JUGA :  Makan Banyak saat Lebaran Naikan Berat Badan? Ini Dia 5 Minuman Bantu Turunkan BB

Nasih menyebut proses registrasi dimulai pada Senin (2/12/2019) hingga Selasa (7/1/2020). Proses itu, kata dia, harus dimanfaatkan secara optimal supaya bisa melanjutkan ke tahap berikutnya yakni pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

BACA JUGA :  2030 Tak Ada Pembangunan TPA Baru di Kota Bogor, Kok Bisa

“Kami sudah melakukan penyempurnaan-penyempurnaan dan Insyaallah secara sistem sudah siap melakukan proses itu,” katanya.

Selain itu, kata dia, pada seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 pihak sekolah bisa menentukan sendiri siswanya yang bisa masuk mengikuti proses seleksi. Menurutnya, sekolah yang terakreditasi A sebanyak 40%, sekolah terakreditasi B sebanyak 25%, dan sekolah terakreditasi C sebanyak 5% dapat mendaftarkan siswanya untuk mengikuti SNMPTN.

============================================================
============================================================
============================================================