JAKARTA TODAY Seorang penyandang disabilitas tuna netra bernama Fazlur Rahman terperosok ke celah peron kereta api. Menanggapi hal tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta maaf kepada Fazrul.

Kejadian ini berawal saat Fazrul yang berada di stasiun Cikini pada Beberapa hari lalu. hendak menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) menuju stasiun Klender. Saat itu, Ketua Pengkaderan PP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini juga tengah didampingi petugas.

BACA JUGA :  SAHUR OF THE ROAD RAWAN DENGAN TAWURAN PELAJAR

Petugas disebutnya hanya mengantar sampai sebelum kereta datang. Setelah itu, Fazrul yang menggunakan tongkat sebagai alat bantu terjatuh ke celah peron.

“Petugas mendampingi saya, bahkan meminta saya naik dan meninggalkan saya. Dan setelah itu saya terperosok,” ujar Fazrul dalam keterangan tertulis, Beberapa hari lalu.

Sebagian badannya sampai pinggang terperosok di antara kereta dan lantai peron. Setelah itu petugas mengangkat Fazrul dan membawanya masuk ke dalam kereta.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun, 3 Mobil Tabrakan di Tol Cipularang

Pada saat ini, Fazrul merasa kecewa dengan petugas itu. Pasalnya petugas itu tidak memeriksa kondisi Fazrul dan langsung meninggalkannya setelah dibawa ke dalam gerbong.

“Petugas mengangkat kondisi miris itu dan mendorong saya masuk kereta yang padat. Setelah itu meninggalkan,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================