JAKARTA TODAY – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan jalan layang atau Flyover Pantoloan di Kota Palu yang akan menjadi jalan layang pertama di Sulawesi Tengah.

Flyover tersebut dibangun untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas Jalan Trans Sulawesi yang melintas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, sekaligus untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kemacetan yang diakibatkan Pelabuhan Pantoloan.

BACA JUGA :  52 Tenda Bazzar Bakal Ramaikan Balkot Ramadan Fest 2024, Catat Jadwalnya

“Konstruksinya jalan layang sedang dikerjakan, juga untuk menstimulasi pekerjaan yang lain pasca bencana. Saat ini progresnya mencapai 60 persen dan ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2020,” kata Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo dalam pernyataan resminya, Rabu (27/11/2019).

Menurut Wempi, pembangunan jalan layang ini juga dimaksudkan sebagai usaha meningkatkan kegiatan perekonomian dan meningkatkan konektivitas masyarakat Palu.

“Untuk itu perlu tersedianya aksesibilitas dan mobilitas yang memadai dari pusat-pusat perindustrian menuju pelabuhan dan jalur distribusi lainnya, sehingga akan memudahkan para pelaku usaha dan meningkatkan kegiatan perekonomian setempat,” ujar Wempi.

BACA JUGA :  Jember Diguncang Gempa M 4,5, Kedalaman 10 KM

Jalan layang sepanjang 904 meter tersebut menjadi yang pertama di Sulawesi Tengah dan dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksnaan Jalan Nasional (BPJN) IV Palu Wilayah II.

============================================================
============================================================
============================================================