CIBINONG TODAY – Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut ada enam desa di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor yang kerap kali dijadikan lokasi berlangsungnya kawin kontrak.

“Ada di sekitar Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batulayang, Desa Cibereum, Desa Cisarua, dan Desa Cipayung,” kata Ade Yasin, Jumat (20/12/2019).

BACA JUGA :  Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 29 Maret 2024

Dari hasil kajian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, ia mengatakan, tarif kawin kontrak di enam desa tersebut mulai dari Rp5 juta sampai Rp20 juta dengan rentang waktu kontrak satu hingga dua bulan.

Namun ia mengklaim jika dalam kasus kawin kontrak tersebut tidak ada masyarakat Puncak Bogor yang tidak terlibat dalam perkara itu. Menurutnya, kasus itu mayoritas dilakukan oleh eks tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur Selatan dengan turis dari Timur Tengah.

BACA JUGA :  Cemari Aliran Sungai Ciliwung, Gudang Bahan Baku Sabun di Kota Bogor Disegel

“Ini perlu perhatian dan peran khusus agamawan. Diperlukan juga operasi lintas operasi,” kata Ade Yasin.

============================================================
============================================================
============================================================