JAKARTA TODAY  Gunung Anak Krak-atau kembali erupsi pukul 07.36 WIB, Selasa (7/1/2020). Erupsi ini merupakan letusan pertama pada 2020.

Ketinggian kolom abunya mencapai 200 meter dari puncak kawah. Kini, tinggi Gunung Anak Krakatau mencapai 157 meter dari permukaan laut (mdpl).

“Tinggi kolom abu teramati 200 meter atau 357 mdpl. Baru sekali ini erupsi (di tahun 2020),” kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak KrakatauLampung, Andi Suandi, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Serang, Selasa.

BACA JUGA :  PENYEBAB PEROKOK DI INDONESIA TERUS BERTAMBAH

Sebaran abu vulkaniknya mengarah ke wilayah Tenggara, dengan lama erupsi mencapai 1 menit 41 detik. Amplitudo letusannya 36 mm.

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga abu dengan intensitas condong ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 36mm dan durasi 1,41 menit,” ujar Andi soal Gunung Anak Krakatau.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, 27 April 2024

Masyarakat, nelayan dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius dua kilometer dari puncak kawah, agar terhindar dari lemparan material letusan gunung berapi yang ada di wilayah Selat Sunda tersebut.

“Status level II atau Waspada. Masyarakat, wisatawan dan nelayan tidak diperbolehkan mendekat dalam radius 2 km dari kawah,” kata Andi. Seperti yang dikutip Liputan6.Com. (Viana/pkl/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================