PEKANBARU TODAY -Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, belum padam. Petugas sudah hampir dua minggu melakukan pemadaman di lokasi.

“Iya nih, saya sudah 11 hari ini berada di Pulau Rupat. Kita melaksanakan pemadaman sekaligus patroli terkait karhutla,” kata Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (27/1/2020).

Sigit mengatakan sudah sejak 11 hari yang lalu meninggalkan Mapolres karena ikut memadamkan karhutla di Pulau Rupat. Kehadirannya di Pulau Rupat dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

BACA JUGA :  Menu Sarapan dengan Omelet Keju yang Praktis dan Lezat

“Memang ada lokasi yang terbakar, namun sudah bisa kita padamkan. Walau demikian, asap masih terlihat karena lokasi yang terbakar kawasan gambut. Kita duga bara api masih ada di bawah permukaan,” kata Sigit.

Dalam penanganan karhutla ini, Polres Bengkalis juga dibantu TNI setempat, Manggala Agni, dan BPBD. Selain itu, ada 40 personel dari perusahaan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) perusahaan bergerak bidang hutan tanaman industri.

BACA JUGA :  Karate Internasional di Bangkok, Naufal Putra Diandra Sabet Medali Emas Ajang SeakF Asia ke-11

Seperti dikutip dari detikcom, Pemadaman di lokasi karhutla dilakukan menggunakan mesin semprot air. Personel dari PT SRL yang turut membantu malah membuat kemah di lokasi kebakaran.

“Walau api tidak terlihat di permukaan, upaya pendinginan terus dilakukan. Kita juga berpatroli di sekitar Pulau Rupat. Jadi kalau ada kemunculan titik api karena angin kencang, kita langsung melakukan pemadaman,” kata Sigit.(Dena/PKL/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================