JAKARTA TODAY – Kementerian Keuangan menawarkan instrumen savings bond ritel seri SBR seri 009. Penawaran tersebut merupakan instrumen surat utang ritel perdana yang ditawarkam tahun ini.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, SBR009 merupakan salah satu jenis investasi yang aman dengan imbal hasil yang menarik.

“Lihat futurenya ini aman, dijamin pemerintah. Tidak pernah gagal bayar. Kedua, imbal hasil sangat menarik, ratenya 6,3 persen tapi floor rate kita ada acuan kepada suku bunga BI,” ujarnya di Kuningan City, Jakarta, Rabu (29/1).

BACA JUGA :  Menu Sahur dengan Sambal Goreng Tahu dan Krecek yang Pedas dan Gurih Bikin Nagih

Pemesanan SBR 009 dimulai pada 27 Januari 2020 mulai pukul 09.00 WIB hingga 13 Februari 2020 pukul 10.00 WIB. Penetapan Hasil Penjualan akan diumumkan pada tanggal 17 Februari 2020, tanggal setelmen pemesanan pada 19 Februari 2020, dan jatuh tempo pada 10 Februari 2022 (tenor 2 tahun).

Investor dapat memesan produk SBR 009 dengan minimum pemesanan sebanyak Rp1.000.000 (satu juta rupiah), dan maksimum pemesanan Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah).

BACA JUGA :  Dijamin Bikin Nagih! Ini Dia Resep Kolang Kaling Saus Santan yang Sedap dan Mantap

Penawaran SBR 009 yang dilakukan di awal tahun 2020 ini diharapkan menjadi momentum masyarakat untuk merealisasikan resolusi tahun ini untuk memperbaiki pengelolaan keuangan personal.

Membangun kebiasaan untuk mengalokasikan sebagian penghasilan untuk berinvestasi dapat dimulai dengan memilih instrumen investasi yang paling aman.

============================================================
============================================================
============================================================