JAKARTA TODAY – Warga negara Indonesia (WNI) di China yang ingin pulang ke Tanah Air diimbau melalui negara ketiga. Pasalnya, Indonesia telah menghentikan seluruh penerbangan langsung ke dan dari China di tengah wabah virus corona yang mendera.

“Kita anjurkan kalau ingin kembali ke Indonesia bisa melalui negara ketiga, karena penerbangan langsung kan sudah ditutup,” kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dalam telekonferensi di Pusat Informasi Virus Corona, Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Senin (10/2/2020).

Djauhari mengatakan, pagi ini KBRI telah memfasilitasi 21 WNI yang ingin pulang dari Beijing. Para WNI tersebut pulang dengan maskapai Malaysia Airlines dan transit di negara lain sebelum tiba di Indonesia.

BACA JUGA :  Tega, IRT di Muba Siram Air Keras dan Cabai ke Suami, Diduga Karena Cemburu

“Mudah-mudahan sore sudah tiba di Jakarta,” kata Djauhari.

Djauhari tidak menyebut di mana pesawat tersebut transit. Namun di situsnya, Malaysia Airlines masih membuka penerbangan dari Beijing ke Jakarta dengan transit di Kuala Lumpur.

Indonesia pekan lalu memerintahkan maskapai menghentikan penerbangan langsung ke China demi mencegah penyebaran virus corona. Langkah Indonesia sesuai dengan tren negara-negara di seluruh dunia yang telah lebih dulu melakukannya.

Walau demikian, Djauhari mengatakan ada beberapa maskapai yang masih beroperasi keluar-masuk China, di antaranya maskapai Air China, Asiana, atau Emirates. WNI yang menggunakan maskapai tersebut harus transit di negara lain dulu sebelum melanjutkan penerbangan ke Indonesia.

“Memang ada peraturan setempat untuk transit harus dikarantina 14 hari, kita tidak menganjurkan untuk mengambil opsi tersebut, tapi ambil yang tanpa karantina,” kata Djauhari.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Bogor, Bacok Pengendara Lain

Menurut data yang disampaikan Djauhari, sudah 909 orang meninggal dunia akibat virus corona, sementara ada 40.235 orang terjangkit. Masih ada 23.589 orang yang suspect virus corona, menanti hasil pemeriksaan medis. Sedangkan yang sembuh ada 3.283 orang.

Data KBRI menunjukkan, masih ada 1.890 WNI di China daratan, tersebar di Beijing, Guangzhou, atau Shanghai. Tiga WNI yang gagal dievakuasi masih berada di Kota Wuhan yang diisolasi.

“Kami dari KBRI tetap mengimbau kepada WNI untuk menghindari keramaian umum, jaga kebersihan dan lingkungan untuk menghindari virus corona,” kata Djauhari. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================