PARUNG TODAY – Yusuf Azhar (21), satu dari tiga orang warga Bogor yang diobservasi dan karantina selama dua pekan di Natuna kepulauan Riau akhirnya bisa kembali menginjakan kakinya ke tanah air, pada Sabtu (15/2/2020) malam.

Mahasiswa Wuhan University jurusan Sastra Mandarin ini bercerita, saat virus corona atau Covid-19 merebak ditempat ia menimba ilmu. Keadaan cukup membosankan hingga ia tidak betah berlama-lama di sana.

“Enggak betah juga karena setiap hari kami selalu harus mengenakan masker,” kata Yusuf kepada wartawan saat ditemui kediamannya di Perumahan Griya Cimangir Blok B1 Nomor 27 dan 28, Parung, Kabupaten Bogor, Minggu (16/2/2020).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 22 Mei 2024

Meski demikian, Yusuf mengaku masih dapat berkomunikasi baik dengan keluarga maupun WNI yang berada di Wuhan. Dan mereka juga dilarang membeli makanan dan keperluan sehari-hari tidak boleh keluar jauh melebihi jarak 500 meter.

“Yang tidak boleh, kami keluar sangat jauh dari dormitori (asrama, red), kecuali untuk beli makanan dan keperluan sehari-hari, itu pun maksimal 500 meter. Kalau makanan kita menjauhi makan di restoran, kami lebih disarankan untuk membeli bahan mentah dan memasak sendiri,” paparnya.

Namun, Yusuf mengaku bakal kembali melanjutkan studinya di Wuhan, China jika kondisi negara komunis itu telah dinyatakan normal. “Ketika China pulih kembali, kami ingin kembali lagi. Enggak trauma dan kita semua tidak takut,” akunya.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Ingatkan Para ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Dia juga sempat bercerita pengalamannya saat diobservasi selama 14 hari di Natuna. Yusuf mengaku senang karena segala kebutuhannya terpenuhi. Mulai dari makanan sampai pakaian disediakan oleh Pemerintah.

“Kita semua diberikan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun cuci dan segala macam, gayung, handuk dan dua hari sekali kami diberikan pakaian dan celana,” pungkasnya. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================