CIBINONG TODAY – Pembangunan jalan Poros Tengah Timur (PTT) atau Puncak II pasca kawasan Puncak dicoret Kementerian Pariwisata dari daftar daerah tujuan wisata sejak 2015 silam hingga kini rencana tersebut masih belum terealisasi. Pasalnya dana bantuan yang dijanjikan pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat tak kunjung digelontorkan.

Terkait itu, Bupati Bogor Ade Yasin kehilangan harapan untuk membangun Jalan tersebut. Menurutnya, jika 2021 tidak ada bantuan keuangan baik dari pemerintah pusat dan Jawa Barat, dia akan menggandeng TNI untuk membangun PTT.

BACA JUGA :  Lauk Praktis untuk Makan Siang, Suun Goreng Telur dan Kol yang Enak dan Nikmat

“Pemkab Bogor telah menyiapkan anggaran Rp5 miliar untuk secara gotong royong membangun PTT lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),” Ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Senin (17/2/2020).

Dia menyebut, langkah membangun jalan lewat program TMMD merupakan cara nekat, karena secara anggaran, Pemkab Bogor tidak memiliki kekuatan mumpuni. “Kalau sampai 2021 tidak dibantu pemerintah pusat dan provinsi, untuk membuka PTT, saya akan minta TNI membangun lewat TMMD,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================