JAKARTA TODAY – Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah sedang melakukan pendataan nama-nama ISIS eks WNI. Data-data tersebut saat ini sudah mulai disetor ke Kementerian Hukum dan HAM untuk memblokir paspor mereka.

“Yang bisa diberitahukan sekarang bahwa mereka yang sudah teridentifikasi dengan nama, alamat, dan sebagainya sekarang ada di mana sejak kapan bergabung dengan ISIS. Itu sekarang sudah mulai disetor ke Kemenkum HAM untuk paspornya diblokir sehingga nanti tidak bisa masuk lagi ke Indonesia,” kata Mahfud, Senin (24/2/2020).

BACA JUGA :  Buah dan Sayur Segar dan Tahan Lama dengan 5 Cara Menyimpan yang Baik dan Benar

Mahfud menjelaskan, pemblokiran paspor dilakukan untuk orang-orang dewasa. Sementara untuk anak-anak dari ISIS eks WNI itu masih dalam proses identifikasi untuk selanjutnya dipertimbangkan proses pemulangannya.

“Lah iya (blokir paspor dewasa) mangkanya kalau yang anak-anak masih diidentifikasi, soal gampang itu, kan nanti dijemput, bisa dibawa gitu tetapi ada hal-hal yang memang sifatnya tertutup sehingga belum bisa diumumkan kepada publik,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================